Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Gelar Operasional (GO) Harkamtibmas periode Triwulan II tahun 2025, dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja satuan kerja dan wilayah bidang operasional, di Aula Arya Dharma, Mapolda setempat, Kamis (28/8/25).
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.IK., S.H., M.H. dan turut diikuti sejumlah pejabat utama Polda, pengemban fungsi operasional di jajaran Polda Kalteng.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kinerja yang baik selama ini.
Terima kasih atas terlaksananya pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), operasi terpusat, dan kewilayahan maupun dukungan terhadap program pemerintah.
“Secara keseluruhan, kegiatan yang kita laksanakan selama periode Januari sampai Juli tahun 2025 ini, berjalan dengan terpadu dan sinergi. Sehingga membuahkan hasil yang positif bagi situasi kamtibmas di Provinsi Kalteng,” tandas Jenderal bintang dua tersebut.
Irjen Iwan berharap, kepada seluruh peserta GO agar terus mengoptimalkan kinerja di tahun 2025 secara profesional, transparan dan akuntabel serta humanis.
“Harapannya melalui kegiatan GO ini dapat mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng,” ucapnya.
Selain itu, Kapolda juga menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mendukung dan mengawal program pemerintah melalui kolaborasi bersama instansi terkait untuk mewujudkan Makan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Gerakkan Pangan Murah (GPM) dan Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah.
“Dengan program bapak Prabowo yang sangat cepat ini, saya tekankan kepada para Kasatker dan Kasatwil agar secara optimal mendukung hal tersebut,” jelas Iwan.
Diakhir kesempatan, Kapolda juga meminta kepada seluruh jajarannya agar memperkuat upaya Cooling System melalui patroli gabungan dan pendekatan langsung kepada masyarakat, serta para tokoh.
“Hal ini harus kita perkuat sebagai upaya mencegah terjadinya konflik sosial dan menjaga kerukunan, sehingga harkamtibmas dapat tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
